Kesaksian: Papa Hari Ini–Hasil Doa & Puasa
Di keluarga kami, mama adalah pendoa yang tidak pernah lelah berdoa meski yang didoakan belum terjadi. Itu yang saya lihat selama saya masih di rumah orang tua (sebelum menikah).
Salah satu hal yang tekun didoakan oleh mama walau belum terlihat hasilnya pada waktu itu adalah doa untuk papa yang adalah seorang pemabuk, penjudi, perokok hebat, dan yang hanya ke gereja setahun sekali saat natal saja.
Seiring berjalannya waktu, setelah sekian lama berdoa akhirnya beberapa doa mama dijawab; papa tidak lagi mabuk-mabukan dan berjudi lagi mestipun masih merokok dan masih bergereja setahun sekali.
Suatu hari di pertengahan tahun 2017, mama menelpon saya dan meminta untuk ambil satu hari doa puasa khusus untuk papa. Akhirnya, sekalipun jarak kami berjauhan satu dengan yang lainnya - saya di Hong Kong, mama di Manado, kedua adik saya di Poso dan di Kalimantan – namun kami mau sepakat berdoa puasa untuk Papa.
Kurang lebih satu bulan kemudian, saya melihat dari Facebook dimana orang tua saya digembalakan, ada foto-foto pelantikan pelayan jemaat gereja dan termasuk di dalamnya ada papa saya yang juga dilantik.
Visi gereja kita tahun 2017 adalah Tahun Mujizat Penuaian, saya selalu mengimani visi yang Tuhan beri setiap tahunnya. Tahun 2017 menjadi tahun yang luar biasa dimana doa puasa kami berbuahkan mujizat penuaian buat papa. Puji Tuhan, papa bukan hanya rajin ke gereja tapi juga papa melayani pekerjaan Tuhan sampai hari ini.
Bahkan di masa pandemi sekarang ini papa melayani sebagai kolektan berjalan, mengendarai motor bersama rekan pelayanan, mendatangi rumah jemaat-jemaat mengumpulkan persembahan untuk pekerjaan Tuhan di kampung kami.
Saat ada hal-hal yang dirasa sukar , terlihat mustahil tapi saat datang merendahkan diri dalam doa dan puasa dengan penuh kesungguhan maka besar kuasanya.
(Jenis ini tidak dapat diusir selain dengan doa dan puasa.) - Matius 17:21
Kesaksian : Deysi Debi Rut Wurangian