Mempersiapkan diri dalam perlombaan

1 Korintus 9:24-25  “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!”

Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Beberapa bulan yang lalu di gereja kami ada pengumuman akan diadakan lomba vocal group, dengan lagu yang harus diciptakan sendiri. Dari tim kami sepakat bahwa leader tidak ambil bagian dalam cipta lagu ini, tapi kami memberi kesempatan kepada adik-adik rohani untuk ikut ambil bagian di dalamnya.  Dengan dorongan dan dukungan dari kami para leader, ada beberapa anak yang menciptakan lagu untuk lomba, akhirnya kami memilih salah satu di antaranya untuk mewakili dari tim kami.

Kami sepakat untuk mulai latihan, dan selama satu bulan teman-teman berlatih (setiap hari minggu saja saat kami libur); mulai dari menghafal lirik lagu, menyesuaikan antara musik dan gerakan, menentukan seragam dan sepatu yang akan dipakai untuk acara lomba itu, dll.  Dalam berlatih seringkali banyak terjadi kesalahan-kesalahan seperti salah lirik lagu, gerakan nggak sama, antara musik dan suara nggak seimbang, dan lain sebagainya.

Secara pribadi saya tidak ikut dalam lomba vocal group itu, saya hanya sebagai supporter saat mereka berlatih, dan membantu menyiapkan seragam dan sepatu yang mereka butuhkan.  Melihat antusias mereka berlatih, ada pesan Tuhan di dalamnya, tidak peduli hujan dan panas mereka tetap berlatih dengan semangat.  Puji Tuhan lelah mereka terbayar karena tim kami berhasil meraih juara ke-2  dalam lomba vocal group tahun ini.  Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Dalam hidup ini kita juga mengikuti sebuah perlombaan/pertandingan, yaitu  pertandingan Iman.  Seringkali kita jatuh, gagal, terpeleset, namun jangan pernah berhenti karena kegagalan-kegagalan kita.  Marilah kita terus melatih diri, kita dengan giat untuk terus mengambil bagian dalam pertandingan Iman yang benar dan marilah kita merebut hidup yang kekal.

1 Timotius 6:12 “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.”

Tuhan Yesus memberkati.
Lidya Minar–Tin Hau Pagi

Previous
Previous

Kasih karunia Allah yang menyelamatkan

Next
Next

Kesempurnaan hati