Kue Karamel gagal

Sebagai seorang yang sudah biasa membuat kue karamel, tentu sudah hafal dengan  bahan dan takaran yang dibutuhkan.  Dengan yakin aku bergumam,  "Ahhh… pasti  berhasil lagi kali ini."

Mulailah aku mengeksekusi bahan-bahan yang sudah kusiapkan. Tanpa sadar aku telah melupakan satu bahan yang penting, yaitu baking soda. Dengan yakin aku membuat kue karamel itu sampai selesai.  Setelah kue ini matang ternyata hasilnya tidak memuaskan. Pada akhirnya kue karamel kebanggaanku pun gagal tersaji.

Sama halnya dengan kehidupan  kita. Sebagai anak Tuhan kita sering merasa sudah bisa, pintar dan mempunyai pengalaman.  Sehingga terkadang tidak teliti, ceroboh dan menganggap enteng segala sesuatu.  Kita sering merasa  bangga dengan kejayaan masa lalu, sehingga tanpa disadari akhirnya kita mengalami kegagalan dalam hidup.

Ingat Saudara, saat kita tidak berjaga-jaga dan waspada kita dengan mudah jatuh dalam pencobaan.

1 Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

1 Korintus 10:12 “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!”

Tuhan Yesus memberkati,
Tita-Tin Hau Siang

Previous
Previous

Sebuah ‘Titik Balik’

Next
Next

Cinta yang tak terbeli