Nikmatnya kopi

Kopi terasa begitu nikmat bagi para penggemarnya, apalagi sekarang kopi disajikan dengan banyak pilihan rasa. Saya dulu termasuk penggemar kopi, saya suka kopi pahit dan beraroma tajam untuk mengawali rutinitas pagi saya.  Bagi saya menyeduhnya di pagi hari dapat memberikan sensasi tersendiri.

Berbicara soal kopi, memberikan suatu pengajaran bagi saya untuk melihat persamaan masalah dengan kopi.

Dalam kehidupan kita sebagai manusia tidak akan pernah terlepas dari masalah. Walaupun kita telah memulai pagi kita dengan saat teduh, membaca Firman, doa, pujian penyembahan, namun tidak akan menjamin kita 100% terbebas dari masalah.  Seringkali kita merasa malas, bosan, hingga memberontak dan bersungut-sungut kepada Tuhan.  Sadarkah kita bahwa Tuhan tidak berjanji langit selalu cerah namun Tuhan berjanji akan setia menemani.  

1 Kor 1:8 “Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus ." 

Masalah dipakai Tuhan untuk memberikan kepada kita hati yang baru untuk melengkapi kita agar segala rencanaNya dalam hidup kita tercapai. (Yehezkiel  36-37).

Walaupun setiap bangun pagi mungkin kita akan menemui hal-hal yang tidak menyenangkan  atau harus bertemu dengan orang-orang yang tidak menyenangkan, anggap saja itu sebagai mendung di pagi hari, karena mendung belum tentu hujan.  Kadang Tuhan membungkus berkat kita di dalam masalah-masalah tersebut.

Seperti pagi ini, saya mendapat hikmat baru dari masalah yang saya alami, saya mendapat persamaan antara kopi pahit dengan masalah yang siap menghadang. Hadapi saja setiap masalah yang menghadang itu, nikmati saja seperti saat kita menyeduh kopi pahit yang memiliki aroma khas itu. Seperti halnya dengan kopi yang memberi suatu sensasi nikmat dalam diri kita pada saat menyeduh dan menikmatinya, sama halnya dengan masalah, ketika kita melewati suatu masalah dan berhasil melewatinya kita pun pasti akan mendapatkan suatu sensasi baru dalam diri kita. Secara otomatis hati kita telah diperbaharui oleh Allah, kapasitasnya diperluas, bahkan kita akan semakin diperlengkapi menjadi armada-armada Tuhan yang militan dan gagah perkasa.

Saya berdoa agar hari-hari Anda semua selalu menyenangkan, semenyenangkan saat saya menikmati kopi pahit favorit saya di pagi hari.

Mazmur 26: 2 - 3 “Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.”

Tuhan Yesus memberkati
Astika – Mongkok Pagi

 

Previous
Previous

Menjauh dari takdir

Next
Next

Hati & Roh yang baru